Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 6 Ayo Membaca Buku
Bahasa Indonesia · Bab 6 Ayo Membaca Buku
Suci

24/08/2021 13:02:41

SMP 9 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Ayo

Membaca Buku

Bab

VI

Pendahuluan

Perhatikan buku kalian! Mari kita lihat bagian indeks buku! Bab

ini akan menjelaskan cara penulisan indeks buku. Nah, sekarang

bacalah buku tersebut kemusia buatlah resensinya! Kalian telah

mempelajarinya di bab sebelumnya tentang resensi. bab ini akan

mengantarkan kalian pada proses penulisan resensi dan menyunting

resensi teman.

Bab ini akan ditutup dengan berlatih menulis cerpen.

Sumber: Dokumen Penerbit

98

Asyiknya Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/MTs Kelas IX

Membaca mimindai indeks

• Membaca memindai indeks dalam

sebuah buku

• Menemukan ciri-ciri penulisan

indeks dalam sebuah buku

Berlatih mengurutkan indeks

dalam buku pengetahuan

Bab VI

Ayo Membaca Buku

Menulis resensi buku

• memahami unsur-unsur

dalam resensi buku

• membaca buku

pengetahuan

menulis resensi buku

pengetahuan yang

telah dibaca

Menyunting kata baku dalam resensi

• memahami hakikat kata baku dalam

bahasa Indonesia

• mengetahui beberapa kata baku dalam

bahasa Indonesia

berlatih menyunting penggunaan kata

baku bahasa Indonesia

• berlatih menyunting kata baku

berdasarkan resensi temannya.

Menulis cerpen

• memahami beberapa tips menulis

cerpen

• berlatih menulis cerpen dengan

mengikuti beberapa langkah

mudah

berlatih menulis cerpen

berdasarkan pengalaman diri

sendiri

Bab VI

Ayo Membaca Buku

99

Perhatikan buku-buku yang menjadi koleksi kalian, buku-buku itu memiliki bagian-

bagian seperti kata pengantar, daftar isi, bab-bab dalam buku, daftar pustaka, dan indeks

buku.

Tidak semua buku melampirkan indeks. Buku-buku ilmiah, buku-buku ilmu

pengetahuan adalah buku-buku yang selalu menampilkan indeks buku.

Apakah indeks buku itu? Indeks buku adalah susunan istilah atau tokoh penting

yang disertai halaman tempat istilah tersebut dijelaskan di dalam buku. Indeks buku akan

memudahkan pembaca yang melakukan membaca memindai. Yakni membaca cepat untuk

mencari informasi yang penting saja untuk memperoleh informasi tertentu di dalam buku.

Beragam istilah yang para penulis gunakan dalam buku, dapat dengan mudah dan

cepat pembaca temukan dengan membaca indeks buku terlebih dahulu. Ayo temukan

istilah

antusiasme, asosiasi,

desainer, Galileo,

dan

Daniel Goleman

serta letak

halamannya dalam indeks buku berikut ini!

Indeks Buku

A. MEMBACA MEMINDAI INDEKS BUKU

Tujuan:

Setelah pembelajaran ini diharapkan Kalian dapat menemukan informasi yang diperlukan secara

cepat dan tepat dari indeks buku dari kegiatan membaca memindai.

Aburdene, Patricia, 156

Adams, Henry,132

akronim,120

aktivitas pembelajar,pola ideal,116

akuntan,24

alat-alat belajar,29

Allen, Woody,67

AMBAK (Apa Manfaatnya BagiKu),39

ambang belajar,120,121

analis kreatif,162

analisis, 162 : situasi, 167

antusiasme,23

Amstrong, Louis, 25

arsitek, 24

The Art of Creative Thinking, 179

asosiasi,95:pentingnya,115

Attenbourg, David,26

Churchill, Winston, 24

Columbus, Cristopher, 24, 166

Cortez, 149

The Courage to Create, 166

Covey, Stephen, 39, 145

Csikzentmihalyi, Mihaly, 23

Cuppy, Wil, 163

Curah Gagasan (brainstorming), 182

Darwin, Charles, 26, 178

data, arti, 92

Daya kerja, meningkatkan, 155

de Bono, Edward, 164, 180

Delapan kecerdasan, 24, 75, 76

Deming, W. Edwards, 157

desainer, 24

diagram alir, 90

Dickinson, dee, 81

Ford, Henry, 31, 181, 184

fovea, 68

Franklin, Benjamin, 86

Freud, Sigmund, 26

gagasan inti, 49

Galileo, 144

Gamarin, Paul, 118

Gardner, Howard, 24, 26, 76,

78

Garfield, Charles, 97

Gauguin, Paul, 32

Getting to Yes, 107

Glaser, Ronald, 42

Goethe, 24, 119

Goldberg, Philip, 185

Goleman, Daniel, 42

Goodwin, Jim, 88

100

Asyiknya Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/MTs Kelas IX

B.A.G.U.S: pendekatan 81 ; pertanyaan,

82

baca secara dramatis, 58

Beethoven, 32

belajar: gayapribadi,16,52; lingkungan, 86;

multi-indrawi, 52; strategi, 45; teman,

87,131

Disasosiasi, 95

Disney, Walt, 32

Driscoll, Mary, 156

Drucker, Peter, 144

gravitasi, 94

Gray, E. M, 63

Gunning, Robert, 139

Harapan dan kekhawatiran,

44

Hawking, Robert, 139

Sudah kalian temukan istilah-istilah tadi? Bagaimana caranya? Tentu saja dengan

mencari pada daftar istilah dalam indeks di atas! Indeks disusun secara berurut berdasarkan

abjad a–z, jadi dengan mudah kamu bisa menemukannya, bukan? Istilah antusiasme ada

pada halaman 23, asosiasi pada halaman 95, desainer pada halaman 24, Galilleo pada

halaman 144, dan Daniel Goleman pada halaman 42.

Penulisan ahli atau nama tokoh dalam indeks buku jika memuat dua kata maka di

balik. Misalnya, ahli bahasa Anton Moeliono ada pada halaman 23, menjadi Moeliono,

Anton, 23. Untuk istilah, apabila terdiri atas 2 kata dengan fungsi (S P/PO) yang berbeda

maka penulisan dibalik, misalnya kumpulan istilah

meningkatkan kemampuan diri

pada

halama 115, maka di tulis

kemampuan diri, meningkatkan, 115.

Jika berupa istilah satu

fungsi (S/P/O) kata tidak di balik, misalnysa arsitek pada halaman 119, ditulis

arsitek,

119.

Urutkanlah daftar indeks di bawah ini, kemudian tandailah kata-kata yang

merupakan istilah keilmuan dengan garis bawah!

Nicoll Jayne, 28

Organisasi Pembelajar, 15, 152, 157

Johnson, Roger, 100

Lincoln, Abraham, 24

Johnston, William B., 157

Olsen, Robert, 179

kaizen,

156,157

Lombardi, Vince, 130

kartu pengingat, 120

Manajer Jepang, 156

kata kunci, 60

Pandangan terowongan

(tunnel vision),

33

Packer, Arnold H., 157

Leider, Dick, 158

Lesher, Richard L., 158

Marquardt, Michael J. , 157

Lewis, David, 21, 100

Pemetaan kreatif, 134

Johnson, Spencer, 42

Nilai tambah, 158,159

karya seni, 177

Pelabelan, 177

Macahado, Luiz, 171

Lewin, Kurt, 147

Paul, Richard, 173

Jenner, Edward, 180

K.I.S.S (Keep It Short and

Simple), 140

Pasteur, Louis, 181

Jones, Doug, 166

The One Minute Teacher,

42

Johnson, David, 100

Osborn, Alex, 182

Otak, 19: berpikir, 18,20;

membangun, 19; primitif, 18;

reptil,18; tengah, 18; tiga, 18

Larson, Doug, 40

Keats, John, 139

L

atihan 6.1

Bab VI

Ayo Membaca Buku

101

Membaca:cepat, 67,68,71; sepintas,

49,50; super, 67,69,71, 72

kecemasan, 43

kecerdasan : definisi baru,26; definisi

sempit, 26; fisik, 25; inter-

personal, 25, 85-86; intrapersonal,

26, 83; linguistik, 24, 82;

matematis/logis, 24; musikal, 25;

naturalis, 26; profil, 80; visual/

spasial, 24, 84.

Keingintahuan, 186

Mencatat efektif, 60

Kelompok, 103: keterampilan, 100;

pemimpin, 102

Kendali, 46

Menghafal, 124

Seni, 88

Keraguan, 171

Kerangka pikiran, 42; anak, 45;

mengorkestrasi, 43; yang kaya, 28,

34

Kerja sama, 86

Keterampilan penting, 14

Keyakinan diri, 32

Kilasan ingatan, 14

Stonier, Tom, 21

Rogers, Carl, 15

Koneksi sel-sel otak, 20

Mentor, 131

Konser mengulang, 119, 124

Newton, Isaac, 24, 93, 176

Megatrends 2000,

156

Pasang surut, 93

Mengajar, gaya, 22

Memuji diri sendiri, 42

Kekule, Friedich, 94

Mencocokkan nama dengan

wajah, 121

kebosanan, 59

Pemanggilan bawah sadar, 42

Mengedit, 136

Kennedy, J.F, 25

Mengingat:angka, 123; empat

belas cara, 117; hal yang

terlupa, 123

Pengingat, 123

Konsentrasi, definisi, 37

Menulis, 87: super, 134

Merenung, 84

Sagan, Carl, 183

Mnemonik, 120,124

Moliere, 24

Motivasi, 46

Komunikasi, 105; kemampuan,

25; non-verbal, 105

Musik , 87, 119: dan belajar, 119;

latar, 88

Naisbit, John, 156

Napoleon, 39

Nasihat, 131

Sel otak, 19: embrio, 19, ; lebah

dewasa, 19

Neuron, 19

Kreativitas, 176: kerangka kerja,

178; metodis, 178

Meister-Vitale, Barbara, 31

Oksigen di tubuh, 38

May, Rollo, 129, 166

Pauling, Linus, 165

MacLean, Paul, 42

Pelatihan : hasil yang akan

didapat,44; manfaat, 45

Pele, 25

Mengalir bebas, 136

Pembelajar : global, 21; linier, 21;

sosial, 86

Lima mengapa, 166

Penciptaan, tiga tahap, 177

Peneguhan : mengapa penting,

37; positif, 36

Mengulang, 114; daur, 117;

rencana yang sangat efektif,

117

Peran skeptis, 101

Perbedaan pendapat, 106

Sketsa, 49

Perencanaan, mengapa penting,

41

Permainan Aha, 179

Rencana aksi, 40

Mozart, 25

Roller-coaster,

95

Ruangan belajar, 44

Neo-korteks, 18

Sassoon, Vidal, 63

Mintzberg, Henry, 184

Keputusan, membuat, 163

Seniman, 24

Pregangan, 117

Socrates, 26

King, Marilyn, 96

102

Asyiknya Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/MTs Kelas IX

L

atihan 6.2

Temukanlah sebuah buku yang memiliki indeks!

(a) Tandailah minimal 5 (lima) tokoh-tokoh atau ahli pada bidang tertentu pada indeks

(b) Temukanlah ahli atau tokoh itu pada isi buku

(c) Tuliskanlah keterangan lengkap tentang tokoh atau ahli tersebut sesuai keterangan

pada isi buku

Pada bab sebelumnya, kalian telah berlatih membaca resensi buku yang ada di surat

kabar atau koran. Masih ingatkah pada beberapa bagian penting yang ada dalam resensi

buku? Ayo, kita ulangi lagi!

Beberapa bagian penting dalam resensi buku adalah:

1. Identitas buku

Dalam identitas buku terdapat beberapa hal yang harus diketahui pembaca resensi,

yakni:

(a) judul buku

(b) pengarang atau penulis buku

(c) penerbit

(d) tahun terbit

(e) cetakan terbit

(f)

jumlah halaman

(g) harga buku

Identitas buku di atas merupakan sarana memperkenalkan buku kepada pembaca

resensi sebagai calon pembeli buku. Pembeli buku tentu saja membutuhkan informasi

buku yang diresensi. Apakah judulnya menarik atau tidak. Judul buku menentukan pemilihan

buku. Judul yang menarik dan unik membuat calon pembaca penasaran untuk membaca

dan membeli sebagai koleksi. Bisa saja pembaca membeli buku karena judul yang menarik

tanpa melihat siapakah pengarang buku tersebut.

B. MENULIS RESENSI BUKU

Tujuan:

Setelah pembelajaran ini diharapkan Kalian dapat meresensi buku ilmu pengetahuan.

Bab VI

Ayo Membaca Buku

103

Hal kedua yang terdapat dalam identas buku adalah pengarang. Popularitas pengarang

juga menentukan kualitas buku. Pengarang profesional yang telah dikenal namanya,

biasanya, bukunya banyak dicari orang untuk dikoleksi.

Penerbit, kondisi fisik buku seperti sampul buku, desain buku menjadi ciri khas penerbit

tertentu. Begitu pula dengan kualitas buku, sebuah penerbit terkenal bisa saja dipilih siapa

pun karena kualitas buku-buku yang diterbitkannya.

Tahun dan cetakan terbit, menjadi penting untuk melihat aktulitas atau kebaruan buku.

Buku yang dicetak berulang-ulang menandakan buku tersebut laris terjual.

Jumlah halaman dan harga sangat penting sebagai identitas buku sebagai bahan

pertimbangan pembeli buku, apakah buku tersebut memiliki harga yang pas dengan saku

pembeli.

2. Isi buku

Dalam resensi, walaupun bersifat mengulas buku secara keseluruhan, tetapi peresensi

harus menuliskan muatan isi buku. Tentu saja tidak keseluruhan, tetapi isi ditulis seringkas

mungkin. Bahkan, mungkin hanya menampilkan bagian isi yang paling menarik dalam

buku tersebut.

3. Keunggulan dan kekurangan buku

Pembaca resensi buku membutuhkan informasi kelebihan dan kekurangan buku

sebagai bahan pertimbangan. Kelebihan dan kekurangan buku yang diungkap mulai dari

bagian tampilan luar dan dalam buku, kualitas kertas, bahasa yang digunakan, sampai cara

buku tersebut disusun.

4. Sasaran pembaca buku

Informasi siapakah kira-kira pembaca yang tepat untuk buku tertentu juga dibutuhkan

pembaca resensi. Oleh karena itu, peresensi diharapkan menyimpulkan siapakah pembaca

utama buku tersebut, apakah kalangan dewasa, remaja, anak-anak, atau orang tua. Profesi

apa, misalnya guru, dokter, mahasiswa, pegawai negeri atau semua kalangan.

Bacalah contoh resensi buku ilmiah berikut ini!

104

Asyiknya Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/MTs Kelas IX

Membaca Senikmat Makanan Idola

Identitas Buku

(

a) Judul buku

:

Andaikan

Buku Itu

Sepotong Pizza

(b) Pengarang

:

Hernowo

(c) Penerbit

:

Kaifa Mizan

(d) Tahun terbit

:

2003

(e) Cetakan terbit

:

K

etiga

(f)

Jumlah halaman

:

276 halaman

(g) Harga buku

:

32.000

Resensi

Apa yang kalian rasakan ketika menikmati makanan favorit? Tentu

menyenangkan bukan? Nah, dalam buku

Andaikan Buku Itu Sepotong Pizza,

Hernowo, penulis buku

best seller

Mengikat Makna

ini mengandaikan makanan

favorit itu adalah Pizza. Makanan Italia yang sudah tidak asing bagi warga

Indonesia. Namun, bukan ‘pizza’ yang menjadi pemikiran primadona buku laris

ini. Keutamaan buku ini terletak pada sebuah ide,bahwa kegiatan berinteraksi

dengan buku, baik itu membaca atau menulis harus dinikmati sebagaimana kita

menikmati makanan yang kita suka.

Buku ini memuat beragam tulisan Hernowo seputar tips membaca dan menulis.

Tips membaca meliputi beragam sugesti dan motivasi agar kegiatan membaca

menjadi kegiatan yang menyenangkan dan dapat digemari siapa pun, tua muda

anak-anak tanpa memandang buku jenis apa yang dibaca. Berikut petikan sugesti

positif Hernowo tentang membaca buku

Pertama, untuk memasuki dunia buku, kita perlu mengubah paradigma (atau

kacamata) dalam memandang buku. Buku sama saja dengan makanan, yaitu

makanan untuk ruhani kita. Bayangkanlah apabila jasmani kita tidak diberi nasi,

telur, daging ayam, dan makanan bergizi tinggi lainnya. Apa yang akan terjadi?

Tubuh kita loyo dan sakit-sakitan.

Demikian juga yang terjadi dengan ruhani kita. Buku adalah salah satu jenis

makanan ruhani kita yang sangat bergizi. Mendengarkan pengajian dan ceramah

Bab VI

Ayo Membaca Buku

105

adalah juga bentuk ‘makanan ruhani’. Namun, buku kadang memiliki gizi lebih

dibandingkan dengan ceramah.

Melalui buku ini, Hernowo mampu mengajak pembaca berpikir positif tentang

makna membaca dan menulis, yang diklaim orang pada umumnya sebagai kegiatan

yang serius dan membosankan. Menurut Hernowo, ada sisi lain dari kegiatan

menulis dan membaca yang dapat melejitkan kemampuan serta potensi diri.

Hernowo memang banyak mengutip pendapat atau teori dari Colin Rose, Dave

Meier, Stephen Krashen dan James W. Pennebaker, tetapi beliau meraciknya

menjadi tulisan yang lebih kaya ide dan trik unik menarik.

Selain menggunakan bahasa yang enak dibaca, Hernowo pun meracik buku

ini secara ringan sehingga dapat dibaca semua kalangan. Tampilan fisik buku pun

sangat menarik, mulai dari tampilan sampul buku hingga isi buku. Gambar Harry

Potter dibagian sampul menjadi stimulus pembaca untuk membeli. Gambar tokoh

imajinatif terkenal itu tidak hanya menempel sebagai penarik pembaca, tetapi

Hernowo juga menampilkan resensi terhadap novel Harry Potter dalam buku ini

sebagai contoh buku yang asyik dibaca semua orang.

Tampilan dalam buku dapat dikatakan cukup unik, hampir semua halaman

genap diisi kata-kata mutiara atau kata-kata motivasi seputar membaca dan

menulis. Selain itu, tata letak serta ukuran huruf tidak menyulitkan pembaca ketika

menikmati ‘makanan favorit’ ini.

Sungguh sulit mencari kekurangan buku ini, karena Hernowo membuat

seolah-olah buku ini adalah contoh ideal bagi jenis buku yang asyik diajak

membaca. Akhirnya, resensi ini berujung pada sebuah simpulan, buku ini layak

dibaca semua kalangan, tidak terkecuali siswa-siswa SMP. Namun, pembaca

dewasa sepertinya akan lebih mudah memahami beberapa istilah ‘sulit’ dalam

buku ini. Buku ini bisa dikatakan buku tindak lanjut kesuksesan buku Hernowo

bertema serupa sebelumnya, yaitu

Mengikat Makna.

Kekhawatiran akan harga

yang lumayan mahal untuk saku pelajar tentu akan terkurangi setelah melihat dan

membaca buku ini.

Nah, kepada kolektor buku berkualitas, buku

Andaikan Buku

Itu Sepotong Pizza

ini layak dimiliki.

Pilihlah sebuah buku ilmiah populer yang menarik untuk dibuat resensinya!

Perhatikan beberapa hal yang harus ada dalam sebuah resensi! Selamat mencoba!

L

atihan 6.3

106

Asyiknya Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/MTs Kelas IX

C. MENYUNTING HASIL RESENSI

Tujuan:

Setelah pembelajaran ini diharapkan Kalian dapat menyunting karangan dengan berpedoman

pada ketepatan ejaan, tanda baca, pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf, dan

kebulatan wacana.

L

atihan 6.4

L

atihan 6.5

Kegiatan menyunting sudah biasa kalian lakukan pada unit sebelumnya. Sekarang,

kalian akan belajar menyunting ejaan untuk beberapa kata bahasa Indonesia yang telah

dibakukan.

Perhatikan beberapa kata berikut ini! Menurut kalian, manakah kata yang baku!

AB

Apotik

Apotek

Atlit

Atlet

Prosentase

Persentase

Pasen

Pasien

Praktek

Praktik

Kata-kata pada kolom B merupakan kata-kata yang baku. Penulisan berdasarkan kolom

B tepat digunakan dalam tuturan dan tulisan akademis.

Suntinglah, apakah pilihan kata baku di bawah sudah tepat ?

Buku-buku berkwalitet dapat kamu temukan di Toko Buku Cahaya. Toko buku ini

menyediakan beragam jenis buku, di antaranya jenis buku tekhnik, buku-buku berisi nasehat

keagamaan, buku hakekat ilmu science, buku prinsip resiko ekonomi, serta buku berkwalitet

lainnya. Tetapi, sebelum pergi ke toko ini perhatikan jadual buka dan tutup toko, karena

pada hari tertentu toko ini tutup. Selain itu, setelah membeli buku, mintalah kuitansi atau

nota bon pembayaran karena jika buku yang Anda ternyata rusak, Anda bisa menukarnya

dengan memperlihatkan nota bon tadi.

Bacalah hasil resensi temanmu, kemudian suntinglah kesalahan ejaan kata bakunya!

Diskusikanlah dengan gurumu, jika menemui kesulitan!

Bab VI

Ayo Membaca Buku

107

Banyak buku yang merekomendasikan bagaimana cara menulis cerpen. Beragam

teknik menulis cerpen ditawarkan. Namun, pada akhirnya, kembali pada bagaimana cara

kita memulainya.

Menulis cerpen dapat dilakukan siapa pun, tidak terkecuali kalian. Menulis cerpen

tidak membutuhkan bakat, karena bakat dapat dilihat setelah ada karya dan bukti nyata.

Kunci menulis cerpen adalah memulainya. Seperti apa pun tulisanmu, tanamkanlah

kebanggaan pada karyamu.

Namun, sebagai bahan perbandingan, beberapa tips ini dapat kalian coba:

(a) sering-seringlah membaca cerpen yang berkualitas. Cerpen-cerpen sejenis ini dapat

kamu temukan di koran atau media massa yang terkenal kredibilitasnya. Selain itu,

cerpen berkualitas pun dapat diketahui dari pengarangnya.

(b) Perhatikan bagaimana para pengarang cerpen berkualitas itu mengembangkan idenya,

tokoh-tokohnya, dialog dalam cerita, serta alur cerita.

(c) Mulailah menulis dari hal terdekat yang kamu rasakan, alami, atau ketahui. Pilihlah

tokoh yang terdekat denganmu, misalnya dirimu sendiri, teman terdekatmu, atau

keluargamu.

(d) Peristiwa yang akan menjadi latar konflik bisa merupakan peristiwa yang kalian alami

sendiri.

(e) Segera tuliskan idemu seadanya saat ini juga, jangan ditunda-tunda. Tuliskanlah ide

tidak beraturan itu sesuai keinginanmu. Suatu hari setelah idemu terkumpul rapikanlah,

buatlah menjadi cerita yang utuh.

Berlatihlah menulis cerpen! Mulailah menulis dari apa yang kamu rasakan!

Jika kamu merasa kesulitan saat memulai, ikutilah langkah-langkah berikut ini:

(a) Pilihlah tokoh yang tepat, deskripsikanlah!

(b) Pilihlah peristiwa yang tepat, deskripsikanlah!

(c) Susunlah peristiwa-peristiwa itu menjadi kisah yang utuh!

(d) Tentukanlah alur yang tepat!

D. MENULIS CERPEN

Tujuan:

Setelah pembelajaran ini diharapkan Kalian dapat menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa

yang pernah dialami.

L

atihan 6.6

108

Asyiknya Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/MTs Kelas IX

RR

RR

R

angkumanangkuman

angkumanangkuman

angkuman

Latihan membaca memindai dapat dilakukan melalui membaca indeks buku. Indeks

buku merupakan lampiran daftar istilah dan nama-nama ahli atau tokoh bidang tertentu

disertai halaman tempat istilah atau nama ahli itu dijelaskan.

Ketika menulis resensi buku, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni

kelengkapan muatan resensi. Kelengkapan itu mencakupi identitas buku, ringkasan

isi buku, kelebihan dan kekurangan buku, dan sasaran pembaca buku.

Menulis cerpen dapat dilakukan setipa orang, tidak terbatas pada bakat dan

keprofesionalan. Siapa pun dapat menulis cerpen. Kunci ketika menulis cerpen

adalah mulailah menulis dari apa yang kita rasakan.

Jawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang tepat!

1.

Tuliskanlah dengan kaidah penulisan yang tepat indeks buku di bawah ini!

a

.

Thomas Alfa Edison halaman 77

b.

Taufiq Ismail halaman 90

c.

Kecepatan membaca halaman 12

d.

Membaca memindai halaman 45

e.

Meningkatkan kecepatan membaca halaman 36

2.

Buatlah bagian yang mengungkap kelebihan buku! Pilihlah sebuah buku ilmiah populer!

3.

Buatlah deskripsi tokoh berikut sehingga terbentuk paragraf pemerian tokoh!

(a) Lelaki, paruh baya, berpakaian kumal, berwajah garang, bertato, mangkal di pasar.

(b) Gadis SMP, berpakaian seragam, penuh keringat, siang terik, kehausan.

(c) Nenek tua, berbaju kebaya necis, terlihat cantik, membawa tas, pergi ke pesta pernikahan.

Membaca memindai:

Membaca cepat untuk mencari informasi yang penting saja untuk

memperoleh informasi tertentu di dalam buku.

Indeks buku

:

Indeks buku adalah susunan istilah atau tokoh penting yang

disertai halaman tempat istilah tersebut dijelaskan di dalam buku.

valuasi

losarium

G

RR

RR

R

efleksiefleksi

efleksiefleksi

efleksi

Buku adalah sumber inspirasi kalian. Membaca buku merupakan kegiatan wajib agar

otak kita terasah dan logika berpikir kita terarah. Membaca buku dapat dilakukan secara

menyenangkan, kalian dapat membuat resensi buku, menulis cerpen berdasarkan buku

yang kalian baca, menyunting isi buku, dan membaca indeks buku yang biasanya berada

di halaman belakang buku. Teruslah membaca, karena ilmu akan menjadi mahkotamu!

Evaluasi Semester 1

109

A. PILIHAN GANDA

Pilihlah A, B, C, atau D untuk jawaban yang tepat!

1.

Kalimat yang tepat untuk menanggapi komentar narasumber di sebuah acara dialog

interaktif adalah ....

A

. Saya tidak setuju dengan pendapat ibu

B.

Pendapat ibu sangat meyakinkan, tetapi ....

C. Saya khawatir pendapat ibu menjerumuskan pendengar pada kekeliruan.

D. Saya sangat heran dengan pendapat ibu yang menyatakan bahwa ....

2.

Kalimat di bawah ini merupakan komentar yang baik yang diungkapkan narasumber,

kecuali ....

A. Kerusakan bumi akibat ulah tangan manusia patut kita sadari bersama.

B.

Global Warming

seharusnya kita sadari sejak dahulu kala.

C. Kebakaran hutan, banjir, tanah longsor, semua bencana yang menimpa adalah

akibat ulah manusia juga.

D. Saya tidak tahu tentang

global warming,

mohon maaf.

3.

Kalimat di bawah ini adalah kalimat yang diutarakan oleh penyiar radio dalam acara

dialog interaktif.

A. Selamat malam pemirsa, dapat pemirsa saksikan bahwa dua narasumber ....

B.

Marilah kita simak bersama-sama komentar dari narasumber pertama.

C. Telah tampil di layer kaca Anda, Bapak dr. Boyke ....

D. Mari kita ulas tampilan

slide

tadi, begitu menarik untuk kita bahas bersama.

4.

Bacalah penggalan cerpen berikut ini!

Kau bertanya pada Mak tentang cinta. Usiamu kala itu sebelas tahun.

teman-teman sekolah suka menggodamu dengan kata itu. “Cinta itu apa,

Mak?” tanyamu dalam logat Malaysia yang kental.

Aku menggaruk kepala yang tak gatal. Kenapa tak kau tanyakan

masalah sepenting ini pada Mami dan Papi, Cinta?

valuasi Semester 1

110

Asyiknya Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/MTs Kelas IX

“Mak macam tak tahu saja. Mami Papi

busy

terus. Bila pula Cinta

nak ketemu

mereka?” Jawabanmu tepat sasaran. Kesibukan dua orang

tuamu memang luar biasa. Belum dengan waktu yang sedikit kau masih

harus berbagi pula dengan tiga adik perempuan, yang hanya berjarak satu

atau dua tahun. Kecuali si kecil, Aminah yang baru berusia enam bulan.

Bocah

mentel

itu hadir di tengah-tengah langkah awalmu menginjak usia

remaja. Apa yang bisa Mak

cakap

, begitulah adanya. Dua orang tuamu

ketika pulang, langsung disibukkan terutama oleh ulah si kecil. Dan Cinta?

Mau tak mau tampaknya Emak yang dungu ini yang harus menjelaskan

rasa ingin tahumu, ya?

Apa topik utama penggalan cerpen di atas?

A. kesibukan orang tua sehingga melupakan anaknya

B.

Pembantu yang tidak tahu makna cinta

C. hakikat cinta

D. gadis yang kebingungan masalah cinta

5.

Manakah penulisan kata hubung yang tepat!

A. Juara umum ke-dua

B.

Juara umum ke 2

C. Juara umum ke II

D. Juara umum kedua

6.

Manakah kalimat laporan berikut yang menjawab pertanyaan

How

?

A. Kami berwisata kuliner di Simpang Lima Semarang.

B.

Kami berangkat dengan becak.

C. Kami berangkat pukul 10.00 pagi.

D. Kami memesan lumpia Semarang.

7.

Manakah penulisan ejaan yang benar pada kalimat laporan berikut!

A. Masakan sejenis

seafood

banyak ditemui di daerah pesisir pantai.

B.

Anak-anak muda sekarang senangnya masakan fastfood.

C. Untuk bekal ke sekolah, Ibu membelikanku Chicken Nugget.

D. Makanan cepat saji disebut

Junk

food di negara asalnya, Amerika.

Evaluasi Semester 1

111

8.

Berikut ini adalah penulisan huruf capital yang sesuai kaidah, kecuali ....

A. Aktris Dian Sastrowardoyo membintangi film baru.

B.

Setelah naik haji, Pak Haji Thalib semakin rajin beribadah.

C. Camat Cadas Galih Bapak Surapto Pranoto baru saja wafat.

D. Tidak ada penjual dodol Garut di pasar ini.

9.

Bacalah penggalan cerita berikut!

Nyonya Pho bertubuh tinggi besar. Rambutnya tebal, disemir

hitam pekat dan kaku seperti sikat. Alisnya seperti kucing tandang.

Bahunya tegap dadanya tinggi, dan raut mukanya seperti orang

terkejut. Sesuai tradisi Hupo, ia bertato, lukisan naga menjalar dari

punggung sampai ke bawah telinga, bersurai-surai dengan tinta Cina.

Bengis, tega, sok kuasa, dan tak mau kalah tersirat jelas dari matanya.

(Dikutip dari Novel Sang Pemimpi, Andrea Hirata)

Profesi yang tepat untuk tokoh Nyonya Pho dalam penggalan cerita di atas ....

A. dokter

B.

dosen

C. mandor pelabuhan

D. penjaga kuburan

10. Berikut adalah ciri-ciri syair, kecuali ....

A. memiliki sanjak akhir yang sama

B.

memiliki sampiran dan isi

C. berisi petuah

D. berisi cerita sejarah

11. Kalimat pujian yang tepat dalam kalimat berikut adalah ....

A. Wah, hebat betul anak itu! Aku tidak menyangka!

B.

Gadis itu memang cantik, sayang kurang pandai!

C. Kain yang kau kenakan sangat serasi dengan bentuk badanmu.

D. Bajunya bagus

sih ...

cuma kesempitan

tuh !

112

Asyiknya Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/MTs Kelas IX

12. Berikut ini adalah kalimat laporan kegiatan olah raga, kecuali ....

A. Pertandingan renang akan dilaksanakan di area timur kolam renang Saga.

B.

Aerobic

dance

sangat digemari kaum ibu, melebihi poco-poco.

C. Pemenang lomba catur junior tingkat internasional dari negara Indonesia.

D. Arini melompat ke arah penonton saat audisi baru dimulai.

13. Kalimat-kalimat berikut merupakan kalimat efektif, kecuali ....

A. Hadirin yang berbahagia, pada sore ini kami akan melangsungkan prosesi

pernikahan Amita dan Andre.

B.

Hadirin sekalian, marilah kita buka acara ini dengan basmallah.

C. Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang kami hormati, tibalah kita pada acara utama ....

D. Tamu undangan yang kami muliakan, tibalah kita pada acara inti, anugerah Ibu

Teladan 2008.

14. Manakah yang merupakan kalimat opini dalam teks iklan!

A. Sabun krim Berbusa memang lebih banyak busanya!

B.

Menu baru restoran kami : Ayam Bakakak Lada Hitam.

C. Kunjungi stand kami di Blok P-23 Pasar Ramai Sekali.

D. Jika Anda tertarik segera hubungi 0123456789!

15. Hal-hal yang harus ada dalam identitas resensi buku, kecuali ....

A. nama pengarang

C. kualitas cetakan

B.

judul buku

D. harga buku

B. ESSAY

Jawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang tepat!

16. Bacalah penggalan Cerpen berikut ini, kemudian tentukanlah hal berikut!

Desa itu tidak indah, nyaris buruk, dan ternyata juga tidak makmur

dan subur

. Mereka semakin terkejut lagi waktu menemukan rumah Mbok

Jah. Kecil, miring dan terbuat dari gedek dan kayu murahan. Tegalan yang

selalu diceritakan ditanami dengan palawija nyaris gundul tidak ada apa-

apanya.

Evaluasi Semester 1

113

Kula nuwun

. Mbok Jah, Mbok Jah.”

Waktu akhirnya pintu dibuka mereka terkejut lagi melihat Mbok Jah

yang tua itu semakin tua lagi. Jalannya tergopoh tetapi juga tertatih-tatih

menyambut bekas majikannya.

Walah, walah, ndoro-ndoro

saya yang baik, kok bersusah-susah

mau datang ke desa saya yang buruk ini. Mangga, mangga, ndoro, silakan

masuk dan duduk di dalam.”

Di dalam hanya ada satu meja, beberapa kursi yang sudah reyot dan

sebuah

amben

yang agaknya adalah tempat tidur Mbok Jah. Mereka

disilakan duduk. Dan keluarga Mulyono masih ternganga-nganga melihat

kenyataan rumah bekas pembantunya itu.

Ndoro-ndoro, sugeng riyadi, nggih, minal aidin wal faijin

. Semua

dosa-dosa saya supaya diampuni,

nggih, ndoro-ndoro, gus-den rara

.”

“Iya, iya, Mbok. Sama-sama saling memaafkan.”

Lho

, ini tadi belom pasti makan semua

to

? Tunggu, semua duduk

yang enak, si mbok masakkan,

nggih

?”

“Jangan repot-repot, Mbok. Kita tidak lapar,

kok

. Betul!”

“Aah, pasti lapar. Lagi ini sudah hampir asar. Saya masakkan nasi

tiwul, nasi dicampur tepung gaplek, nggih.”

Tanpa menggangu pendapat

ndoro-ndoro

-nya Mbok Jah langsung

saja menyiabukkan dirinya menyiapkan makanan. Kedono dan Kedini yang

ingin membantu ditolak. Mereka kemudian menyaksikan bagaimana Mbok

Jah mereka yang di dapur mereka di kota dengan gesit menyiapkan makanan

dengan kompor

elpiji

dengan nyala api yang mantap, di dapur desa itu,

yang sesungguhnya juga di ruang dalam tempat mereka duduk, mereka

menyaksikan si Mbok dengan susah payah meniup serabut-serabut kelapa

yang agaknya tidak cukup kering mengeluarkan api. Akhirnya semua

makanan itu siap juga dihidangkan di meja. Yang disebutkan sebagai semua

makanan itu nasi tiwul, daun singkong rebus dan sambal cabe merah dengan

garam saja. Air minum disediakan di kendi yang terbuat dari tanah.

Dikutip dari Cerpen “Mbok Jah” Karya Umar Kayam

a.

tema cerpen

b.

tokoh dan penokohan cerpen

c.

setting

atau latar cerpen

114

Asyiknya Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/MTs Kelas IX

17. Buatlah masing-masing satu kalimat pertanyaan dari penyiar radio dan narasumber

dengan tema bencana pemanasan global!

18. Buatlah kalimat laporan kegiatan sekolah yang mencakupi pertanyaan 5 W dan 1 H!

19. Buatlah 3 (tiga) buah iklan kolom yang memuat informasi:

a.

penjualan alat elektronik bekas tapi layak pakai

b.

penyewaan mobil untuk keluarga

c.

penjualan alat kedokteran untuk kuliah

20. Tuliskanlah sebuah resensi buku ilmiah populer dengan ketentuan sebagai berikut:

a.

tebal buku antara 200 – 300 halaman

b.

buku non-fiksi

c.

hasil resensi terdiri atas 500 – 600 kata